Amerika Serikat telah menyetujui ekstradisi Alexander Vinnik, warga negara Rusia dan salah satu pendiri pertukaran cryptocurrency BTC-E, ke Rusia. Keputusan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang melibatkan pertukaran warga negara, dengan Amerika Serikat menerima Mark Vogel, seorang warga yang dinyatakan bersalah atas perdagangan narkoba di Rusia. Pengacara Vinnik, Alexander Bach, menyatakan bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan kliennya pada hari Selasa dan bahwa Vinnik tidak menyadari penangkapannya oleh pihak berwenang Amerika Serikat. Penghapusan baru-baru ini dari surat perintah penangkapan untuk Vinnik dari database Biro Penjara Federal Amerika Serikat telah menimbulkan pertanyaan. Namun, kepulangan Vinnik ke Rusia tidak selalu berarti kebebasannya, karena pejabat Rusia juga sedang menyelidiki perannya dalam operasi BTC-E. Tahun lalu, dilaporkan bahwa Vinnik mengakui mencuci $9 miliar melalui pertukaran cryptocurrency.