Era Bitcoin Dengan Tingkat Transaksi Rendah Sedang Mendekat

Secara luar, tahun ini Bitcoin tampaknya mengalami volatilitas yang terus-menerus. Tetapi jika memperluas kerangka waktu untuk diamati, kita akan melihat bahwa harga sebenarnya tidak bergerak jauh. Dari awal tahun hingga sekarang, BTC bahkan telah menurun sekitar 5%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan aset utama lainnya. Yang menarik perhatian adalah pasar tidak lagi mengalami kejatuhan “curam” seperti sebelumnya, melainkan mengalami penurunan yang perlahan, bertahap. Perubahan ini bukanlah kebetulan, melainkan berasal dari siapa yang benar-benar mengendalikan pasar. Dari Pasar Perdagangan Tinggi ke Pasar Kepemilikan Jangka Panjang Dulu, Bitcoin sebagian besar dipimpin oleh investor ritel dan aliran dana perdagangan jangka pendek, dengan rasio beli jual yang sangat tinggi. Tetapi saat ini, peran utama secara bertahap beralih ke organisasi besar – mereka yang memiliki rasio transaksi rendah, jarang membeli dan menjual secara terus-menerus, dan lebih cenderung untuk memegang jangka panjang. Terdengar lebih “stabil”, tetapi sisi negatifnya adalah: ketika kekuatan beli – jual tidak lagi aktif, kemampuan menyerap tekanan jual dari harga menjadi lebih lemah. Untuk menyelesaikan transaksi, pasar harus mencari harga yang lebih rendah. Hasilnya, harga Bitcoin tidak jatuh secara tajam, melainkan “meluncur perlahan ke bawah”. Struktur Kepemilikan Sedang Berubah Dilihat dari jumlah peserta, investor ritel masih mendominasi secara mutlak. Sekitar 98% pemegang bahkan tidak memiliki 1 BTC. Namun, jika dilihat dari sudut pandang aliran dana, pengaruh organisasi dan ETF semakin besar – dan tren mereka sangat jelas: akumulasi jangka panjang. Dalam paruh pertama tahun, pasar menunjukkan adanya perbedaan yang cukup jelas: Organisasi super besar terus membeli, membantu pasar tetap relatif stabil.Organisasi menengah (mengumpulkan 100–1000 BTC) secara teratur.Sebaliknya, paus kecil dan investor ritel terus menjual. Ketika harga melemah di paruh kedua tahun, psikologi investor ritel menurun secara drastis, banyak yang meninggalkan pasar, sehingga likuiditas semakin rendah. Bitcoin Keluar dari Bursa – Sinyal Penting yang Diabaikan Perubahan utama adalah: jumlah BTC di bursa terus menurun. Coin ditarik ke dompet pribadi atau disimpan dalam jangka panjang, menunjukkan bahwa pembeli tidak masuk untuk spekulasi beberapa hari, melainkan berniat untuk menyimpan dalam jangka panjang. Ini sangat penting, karena berarti: jumlah BTC yang dapat diperdagangkan langsung di pasar semakin sedikit. Jika dibandingkan dengan fluktuasi harga, kita akan melihat bahwa hampir setiap penurunan disertai dengan penurunan pasokan yang beredar. Itu menunjukkan bahwa ada orang yang menjual, tetapi menjual dengan disiplin: menekan harga sekaligus secara perlahan keluar dari pasar. Dalam fase penurunan, investor ritel tidak cukup mampu menyerap, hanya organisasi menengah yang membeli sesuai dengan kisaran harga – mereka membeli untuk mendistribusikan aset, bukan untuk mendorong harga naik. Hasilnya adalah: satu pihak menjual secara teratur, pihak lain membeli perlahan-lahan, dan harga terus mencari level “jual” yang lebih rendah. Apa Sifat Siklus Ini? Sifat dari siklus saat ini adalah perpindahan BTC dari tangan para trader dengan frekuensi tinggi ke tangan para pemegang jangka panjang, yang melakukan transaksi dengan frekuensi rendah. Ketika rasio transaksi di seluruh pasar menurun, Bitcoin tidak lagi “berlari cepat” seperti sebelumnya, dan harga pun sulit untuk mengalami lonjakan besar. Kapan Bitcoin Bisa Benar-benar Kembali Naik? Jawabannya tidak rumit: Kelompok pemegang jangka panjang berhenti menjual sama sekali – artinya proses perpindahan pasokan selesai. Aliran dana dengan rasio transaksi rata-rata – tinggi kembali, bukan karena emosi sesaat dari investor ritel, tetapi karena adanya siklus modal baru yang siap untuk bertransaksi secara aktif. Ketika rasio transaksi meningkat kembali, harga Bitcoin baru benar-benar memiliki dorongan untuk memasuki fase baru. Saat ini, pasar tampaknya sedang menyiapkan fondasi untuk saat itu, bukan memulai kenaikan besar secara langsung.