Hari Natal sudah dekat, pasar keuangan global juga memasuki "mode liburan" yang istimewa. Pasar saham AS tutup lebih awal pada pukul 02.00 waktu Beijing tanggal 25 Desember dan tutup sepanjang hari pada tanggal 26. Ditambah lagi, perintah eksekutif yang ditandatangani Trump membuat pemerintah AS libur selama tiga hari (24-26 Desember), yang berarti aliran modal global seketika berhenti sejenak.
Bagi investor global yang memegang dana besar, periode ini bukan hanya peluang yang baik untuk menghindari keributan transaksi, tetapi yang lebih penting adalah untuk tenang dan melihat kembali pola pasar, serta memikirkan ulang strategi alokasi aset. Di tengah likuiditas yang ketat, kebijakan yang diam, dan suasana pasar yang sangat terpecah, bagaimana melakukan penataan aset selama "jendela istirahat" ini sambil menghindari risiko dan menangkap peluang, menjadi pertanyaan yang sedang dipikirkan semua orang.
Berbicara tentang likuiditas, ini adalah kunci. Sebagai pasar keuangan terbesar di dunia, volume transaksi harian pasar saham AS menyumbang lebih dari 45% dari pasar saham global. Begitu pasar saham AS tutup, pasokan likuiditas di seluruh pasar saham global langsung menurun secara drastis. Ini secara langsung mempengaruhi keseimbangan risiko dan imbal hasil dari aset saham. Terutama saham pertumbuhan dengan valuasi tinggi dan volatilitas besar, yang paling rentan saat kekurangan dana—risiko koreksi valuasi jangka pendek meningkat secara signifikan. Jadi, selama periode ini, tindakan modal global sangat seragam: mengurangi proporsi alokasi saham, terutama aset terkait pasar saham AS, dan menghindari potensi fluktuasi yang mungkin timbul dari kekosongan likuiditas.
Yang menarik, saat aset saham sedang diabaikan, aset safe haven mulai bersinar. Perbandingan ini sangat mencolok. Bagi para peserta pasar kripto, jendela liburan ini juga layak diamati dengan serius.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ETH_Maxi_Taxi
· 12jam yang lalu
Kekosongan likuiditas ini... yakin BTC akan tetap stabil
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 12jam yang lalu
Kekosongan likuiditas telah datang, apakah ini saatnya membeli di harga terendah atau menghindar?
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 12jam yang lalu
Mode liburan adalah waktu yang tepat untuk mengakuisisi, apa yang sedang dipersiapkan oleh para pelaku besar?
Lihat AsliBalas0
OldLeekConfession
· 12jam yang lalu
Ketika likuiditas menjadi ketat, langsung beralih ke aset safe haven, pola ini sudah sangat saya kenal
Hari Natal sudah dekat, pasar keuangan global juga memasuki "mode liburan" yang istimewa. Pasar saham AS tutup lebih awal pada pukul 02.00 waktu Beijing tanggal 25 Desember dan tutup sepanjang hari pada tanggal 26. Ditambah lagi, perintah eksekutif yang ditandatangani Trump membuat pemerintah AS libur selama tiga hari (24-26 Desember), yang berarti aliran modal global seketika berhenti sejenak.
Bagi investor global yang memegang dana besar, periode ini bukan hanya peluang yang baik untuk menghindari keributan transaksi, tetapi yang lebih penting adalah untuk tenang dan melihat kembali pola pasar, serta memikirkan ulang strategi alokasi aset. Di tengah likuiditas yang ketat, kebijakan yang diam, dan suasana pasar yang sangat terpecah, bagaimana melakukan penataan aset selama "jendela istirahat" ini sambil menghindari risiko dan menangkap peluang, menjadi pertanyaan yang sedang dipikirkan semua orang.
Berbicara tentang likuiditas, ini adalah kunci. Sebagai pasar keuangan terbesar di dunia, volume transaksi harian pasar saham AS menyumbang lebih dari 45% dari pasar saham global. Begitu pasar saham AS tutup, pasokan likuiditas di seluruh pasar saham global langsung menurun secara drastis. Ini secara langsung mempengaruhi keseimbangan risiko dan imbal hasil dari aset saham. Terutama saham pertumbuhan dengan valuasi tinggi dan volatilitas besar, yang paling rentan saat kekurangan dana—risiko koreksi valuasi jangka pendek meningkat secara signifikan. Jadi, selama periode ini, tindakan modal global sangat seragam: mengurangi proporsi alokasi saham, terutama aset terkait pasar saham AS, dan menghindari potensi fluktuasi yang mungkin timbul dari kekosongan likuiditas.
Yang menarik, saat aset saham sedang diabaikan, aset safe haven mulai bersinar. Perbandingan ini sangat mencolok. Bagi para peserta pasar kripto, jendela liburan ini juga layak diamati dengan serius.