Ekonomi global semakin membentuk dirinya sendiri seputar satu misi: memperpanjang umur. Pengeluaran di bidang kesehatan kini mendominasi prioritas fiskal di seluruh negara maju, tidak hanya di AS. Demografi yang menua mengalirkan triliunan ke dalam pengobatan umur panjang dan intervensi yang memperpanjang hidup untuk generasi baby boomer—dan pergeseran struktural ini mengurangi prioritas ekonomi lainnya. Ini adalah revolusi ekonomi yang tenang yang tidak dibicarakan orang. Seluruh sistem sedang diarahkan ulang. Ketika kesehatan menjadi pusat gravitasi ekonomi, modal inovasi, investasi infrastruktur, dan peluang pertumbuhan menjadi kekurangan. Ini bukan ekonomi yang berkelanjutan—ini matematika demografis yang bertemu dengan realitas fiskal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GmGnSleeper
· 4jam yang lalu
Singkatnya, orang tua yang menguras habis ekonomi, sementara anak muda tidak mendapatkan apa-apa
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 17jam yang lalu
Singkatnya, orang tua menyedot darah, pemuda bangkrut
Lihat AsliBalas0
MevShadowranger
· 17jam yang lalu
Sial, makanya kenapa semua investasi teknologi mati...
Ekonomi global semakin membentuk dirinya sendiri seputar satu misi: memperpanjang umur. Pengeluaran di bidang kesehatan kini mendominasi prioritas fiskal di seluruh negara maju, tidak hanya di AS. Demografi yang menua mengalirkan triliunan ke dalam pengobatan umur panjang dan intervensi yang memperpanjang hidup untuk generasi baby boomer—dan pergeseran struktural ini mengurangi prioritas ekonomi lainnya. Ini adalah revolusi ekonomi yang tenang yang tidak dibicarakan orang. Seluruh sistem sedang diarahkan ulang. Ketika kesehatan menjadi pusat gravitasi ekonomi, modal inovasi, investasi infrastruktur, dan peluang pertumbuhan menjadi kekurangan. Ini bukan ekonomi yang berkelanjutan—ini matematika demografis yang bertemu dengan realitas fiskal.