Banyak orang saat melihat APRO (AT) selalu terpaku pada peta jalan teknologi dan visi ekosistem, tetapi ada satu masalah yang jarang dibicarakan secara terbuka—struktur distribusi token.

Melihat sekumpulan data on-chain sudah cukup menyakitkan. Berdasarkan analisis dan statistik on-chain terbaru, lima alamat terbesar AT secara total memegang 80,43% dari total pasokan. Di mana alamat yang berada di posisi pertama saja mengendalikan 38,50%. Tingkat konsentrasi ini termasuk kategori apa di pasar kripto secara keseluruhan? Sejujurnya, cukup tinggi.

Melihat data yang lebih lama (November 2025), lima alamat terbesar saat itu memegang 73,50% dari AT yang beredar. Meskipun persentasenya berfluktuasi, arah pergerakannya sangat jelas: sejumlah besar "ikan paus" menguasai bagian besar dari jaringan ini. Ini sangat berbeda dari cerita desentralisasi dan tata kelola komunitas yang awalnya didengungkan Web3.

**Struktur seperti ini membawa konsekuensi nyata dan risiko.**

Pertama, stabilitas harga menjadi masalah. Struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi ini berarti beberapa transaksi besar saja dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan. Likuiditas pasar terbatas, sehingga harga transaksi dari trader ritel sangat mudah dipengaruhi oleh aksi dari sejumlah besar pemegang besar. Kedua, ketimpangan kekuasaan dalam tata kelola juga cukup rumit—suara dalam voting, pengambilan keputusan komunitas, sangat condong ke satu pihak. Ketiga, risiko tekanan jual—begitu pemegang besar mulai meremehkan pasar atau membutuhkan likuiditas, reaksi berantai bisa cukup hebat.

Namun, dari sudut pandang lain, struktur yang sangat terkonsentrasi ini juga bisa menjadi aset tersembunyi dalam kondisi pasar tertentu. Misalnya, komitmen jangka panjang dari pemegang utama apakah bisa menjadi penopang harga di bawah, atau apakah token yang dimiliki pemegang besar bisa menjadi leverage untuk pembiayaan dan pembangunan ekosistem—semua ini patut diamati.

Pada akhirnya, distribusi token AT seperti pedang bermata dua. Dalam jangka pendek, ini adalah risiko terbuka, tetapi dalam jangka panjang, tergantung pada aksi dari para paus besar ini dan langkah lanjutan dari tim proyek.