Dalam sebuah podcast pada bulan Desember 2025 bersama pengusaha Nikhil Kamath, Elon Musk – CEO Tesla dan SpaceX – sekali lagi menarik perhatian komunitas koin ketika menekankan bahwa “energi baru adalah koin yang sebenarnya”. Pernyataan ini dianggap sebagai dukungan yang jelas terhadap desain Proof-of-Work (PoW) Bitcoin, sekaligus menghidupkan kembali perdebatan seputar peran energi dalam sistem keuangan global.
Bitcoin Dan Nilai Yang Terkait Dengan Energi
Menurut Musk, perbedaan inti antara Bitcoin dan uang fiat terletak pada fakta bahwa Bitcoin “diikat” pada energi melalui mekanisme penambangan PoW. Tidak seperti uang fiat yang dapat dicetak lebih banyak berdasarkan keputusan kebijakan, Bitcoin membutuhkan biaya energi nyata untuk dihasilkan, sehingga membentuk nilai yang lebih fisik dan objektif.
Pandangan ini menunjukkan bahwa Musk melihat Bitcoin sebagai sistem mata uang yang memiliki dasar nyata, di mana energi berfungsi sebagai ukuran nilai terakhir – sesuai dengan filosofi bahwa setiap aktivitas ekonomi berujung pada konsumsi energi.
Perubahan Terhadap Kritik Sebelumnya
Perlu dicatat, pernyataan kali ini memiliki perbedaan tertentu dengan kritik sebelumnya dari Musk terkait dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin. Alih-alih berfokus pada sisi negatif, ia beralih ke pandangan yang lebih positif: energi bukanlah kelemahan, melainkan bisa menjadi keunggulan jika dieksploitasi dengan cara yang benar.
Hal ini sangat berarti dalam konteks semakin banyak laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 50% aktivitas penambangan Bitcoin saat ini menggunakan energi terbarukan, seperti hidroelektrik, angin, dan energi matahari.
Dampak Terhadap Psikologi Pasar Dan Komunitas
Meskipun belum ada fluktuasi harga yang signifikan segera setelah pernyataan Musk, tetapi dari segi psikologis, pernyataan ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang. Dengan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, setiap pandangan Musk memiliki kemampuan untuk membentuk cara pasar dan publik memandang Bitcoin.
Bagi komunitas crypto dan mereka yang bergerak di bidang energi terbarukan, pesan “Bitcoin terkait dengan energi” dapat membantu mengubah cerita: dari menganggap konsumsi energi sebagai beban, menjadi melihatnya sebagai pendorong inovasi dan investasi dalam infrastruktur energi bersih.
Bitcoin, Energi Terbarukan Dan Keberlanjutan
Pernyataan Musk juga sejalan dengan tren jangka panjang sejak tahun 2021, ketika industri pertambangan Bitcoin secara bertahap beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan. Memanfaatkan sumber energi yang berlebih, energi terbarukan, atau energi yang terbuang tidak hanya membantu mengurangi biaya, tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan citra Bitcoin di mata publik dan pembuat kebijakan.
Kesimpulan
Pernyataan Elon Musk bahwa “energi adalah mata uang yang sebenarnya” bukan hanya sekadar ungkapan filosofis. Ini mencerminkan sudut pandang baru – atau lebih tepatnya, diperjelas – tentang Bitcoin: sebuah sistem mata uang yang dijamin oleh energi dan teknologi.
Dalam konteks perdebatan tentang lingkungan dan keberlanjutan yang terus berlanjut, pernyataan ini dapat menjadi katalis untuk diskusi yang lebih mendalam tentang masa depan Bitcoin dan peran energi dalam ekonomi digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Elon Musk Menegaskan Kembali Pendapatnya: "Energi Adalah Uang yang Sebenarnya" dan Kisah Bitcoin
Dalam sebuah podcast pada bulan Desember 2025 bersama pengusaha Nikhil Kamath, Elon Musk – CEO Tesla dan SpaceX – sekali lagi menarik perhatian komunitas koin ketika menekankan bahwa “energi baru adalah koin yang sebenarnya”. Pernyataan ini dianggap sebagai dukungan yang jelas terhadap desain Proof-of-Work (PoW) Bitcoin, sekaligus menghidupkan kembali perdebatan seputar peran energi dalam sistem keuangan global. Bitcoin Dan Nilai Yang Terkait Dengan Energi Menurut Musk, perbedaan inti antara Bitcoin dan uang fiat terletak pada fakta bahwa Bitcoin “diikat” pada energi melalui mekanisme penambangan PoW. Tidak seperti uang fiat yang dapat dicetak lebih banyak berdasarkan keputusan kebijakan, Bitcoin membutuhkan biaya energi nyata untuk dihasilkan, sehingga membentuk nilai yang lebih fisik dan objektif. Pandangan ini menunjukkan bahwa Musk melihat Bitcoin sebagai sistem mata uang yang memiliki dasar nyata, di mana energi berfungsi sebagai ukuran nilai terakhir – sesuai dengan filosofi bahwa setiap aktivitas ekonomi berujung pada konsumsi energi. Perubahan Terhadap Kritik Sebelumnya Perlu dicatat, pernyataan kali ini memiliki perbedaan tertentu dengan kritik sebelumnya dari Musk terkait dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin. Alih-alih berfokus pada sisi negatif, ia beralih ke pandangan yang lebih positif: energi bukanlah kelemahan, melainkan bisa menjadi keunggulan jika dieksploitasi dengan cara yang benar. Hal ini sangat berarti dalam konteks semakin banyak laporan yang menunjukkan bahwa lebih dari 50% aktivitas penambangan Bitcoin saat ini menggunakan energi terbarukan, seperti hidroelektrik, angin, dan energi matahari. Dampak Terhadap Psikologi Pasar Dan Komunitas Meskipun belum ada fluktuasi harga yang signifikan segera setelah pernyataan Musk, tetapi dari segi psikologis, pernyataan ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang. Dengan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi, setiap pandangan Musk memiliki kemampuan untuk membentuk cara pasar dan publik memandang Bitcoin. Bagi komunitas crypto dan mereka yang bergerak di bidang energi terbarukan, pesan “Bitcoin terkait dengan energi” dapat membantu mengubah cerita: dari menganggap konsumsi energi sebagai beban, menjadi melihatnya sebagai pendorong inovasi dan investasi dalam infrastruktur energi bersih. Bitcoin, Energi Terbarukan Dan Keberlanjutan Pernyataan Musk juga sejalan dengan tren jangka panjang sejak tahun 2021, ketika industri pertambangan Bitcoin secara bertahap beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan. Memanfaatkan sumber energi yang berlebih, energi terbarukan, atau energi yang terbuang tidak hanya membantu mengurangi biaya, tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan citra Bitcoin di mata publik dan pembuat kebijakan. Kesimpulan Pernyataan Elon Musk bahwa “energi adalah mata uang yang sebenarnya” bukan hanya sekadar ungkapan filosofis. Ini mencerminkan sudut pandang baru – atau lebih tepatnya, diperjelas – tentang Bitcoin: sebuah sistem mata uang yang dijamin oleh energi dan teknologi. Dalam konteks perdebatan tentang lingkungan dan keberlanjutan yang terus berlanjut, pernyataan ini dapat menjadi katalis untuk diskusi yang lebih mendalam tentang masa depan Bitcoin dan peran energi dalam ekonomi digital.