Kalian, sejujurnya, gelombang pasar baru-baru ini cukup membuat orang tertekan. Bitcoin turun dari 126 ribu menjadi 89 ribu, indeks ketakutan meluncur ke posisi ekstrem ketakutan di 23. Jika kita bilang ini adalah keruntuhan, harganya tetap bertahan di atas 80 ribu dan tak mau turun lagi; jika kita bilang ini adalah whipsaw, penurunan ini benar-benar menusuk hati.

Kedua belah pihak, bullish dan bearish, berbicara dengan sangat meyakinkan. Argumen bearish sangat kuat: Bank of Japan telah menaikkan suku bunga dengan persentase terbesar dalam 30 tahun terakhir, likuiditas global sedang dikurangi, dan leverage sedang dibersihkan secara bertahap, seberapa baik harga bisa? Sementara itu, bullish juga tidak tanpa alasan — Federal Reserve telah menghentikan pengetatan dan mulai melonggarkan, institusi besar tradisional seperti Vanguard sedang diam-diam masuk, dan di pasar opsi masih banyak orang yang bertaruh bahwa Bitcoin akan rebound ke atas 100 ribu.

Situasi pasar saat ini seperti disobek oleh dua kekuatan besar yang saling bertolak belakang, namun data on-chain mengungkapkan sinyal menarik: pembeli baru yang masuk dalam 1-3 bulan terakhir justru memiliki biaya akuisisi yang lebih murah dibandingkan pemain lama yang sudah ada 3-6 bulan lalu. Kejadian seperti ini hanya terjadi 9 kali dalam sejarah, sangat jarang. Apa artinya? Distribusi koin secara diam-diam mengalir dari tangan mereka yang dikuasai oleh kepanikan dan terjebak di level tinggi, perlahan-lahan mengalir ke kekuatan baru yang lebih sabar dan memiliki biaya lebih rendah. Sementara itu, posisi leverage di pasar derivatif sedang aktif menyusut, kontrak terbuka terus menurun—ini tampaknya lebih seperti "detoksifikasi yang sehat", bukan "situasi kematian mendadak".

Tapi ada satu poin canggung di sini: baik bullish maupun bearish sebenarnya terjebak dalam satu perangkap risiko besar yang sama. Pendapatanmu, sikapmu, sepenuhnya terikat pada sebuah permainan makro yang sama sekali tidak bisa kamu kendalikan. Tidak peduli di sisi mana kamu berdiri, kamu hanya "bertaruh pada arah", dan bukan benar-benar membuat keputusan.