Apakah kamu sudah melihat pesan itu? Kemarin, Nasdaq secara resmi mengajukan permohonan kepada SEC untuk memperpanjang waktu perdagangan saham AS dari 5×16 jam menjadi 5×23 jam.

Kedengarannya bagus—dibuka pada Minggu malam pukul 9, tutup pada Jumat malam pukul 8, mimpi perdagangan sepanjang waktu tampaknya akan terwujud. Tapi ada satu masalah yang menyakitkan di baliknya: mengapa 23 jam, dan bukan benar-benar 7×24?

Nasdaq sendiri mengakui kebenaran - setiap hari harus menyediakan 1 jam (waktu Beijing 20:00-21:00) untuk pemeliharaan sistem. Apa yang dilakukan selama 1 jam ini? Kliring, penyelesaian, rekonsiliasi. Dengarkan proses ini: data harus diserahkan kepada lembaga kliring terpusat, broker harus melakukan rekonsiliasi manual, bank melakukan pemrosesan batch... Sistem yang dibangun setengah abad yang lalu ini sama sekali tidak dapat beroperasi tanpa henti.

Menariknya, "tugas yang tidak mungkin" ini sudah terwujud di pasar cryptocurrency. Blockchain dan kontrak pintar secara alami mendukung perdagangan permanen 7×24×365—tanpa jam tutup bursa, tanpa gangguan kliring, sepenuhnya dieksekusi secara otomatis oleh mesin.

Data membuktikan hal ini: pada kuartal kedua tahun 2025, proporsi volume perdagangan pasca pasar saham AS telah melonjak hingga 11,5%. Banyak investor institusi yang menghindari jam perdagangan resmi dan beralih ke pasar "dark pool" untuk perdagangan pasca pasar. Sederhananya, investor memberikan suara dengan kaki mereka, yang sudah lama meminta perdagangan 24 jam.

Tindakan Nasdaq yang memperpanjang waktu perdagangan kali ini lebih tepat disebut sebagai perbaikan kekurangan bawaan sistem keuangan tradisional daripada inovasi. Sementara itu, di pasar crypto, mekanisme perdagangan yang tidak pernah tutup sudah menjadi hal biasa. Perbedaan ini mungkin akan semakin jelas.