Mekanisme Konsensus yang mendukung fondasi kepercayaan dalam jaringan blockchain beragam, namun Proof of Staked Authority (PoSA) adalah sistem yang patut dicatat. Ini dirancang untuk mengintegrasikan keandalan Proof of Authority (PoA) dan insentif ekonomi Proof of Stake (PoS), sehingga bukan sekadar kompromi, melainkan struktur yang memanfaatkan kekuatan masing-masing.
Ide Fusi Dua Mekanisme Konsensus
Dalam Proof of Authority tradisional, validator adalah node tepercaya yang telah dipilih sebelumnya, dan reputasinya menjadi dasar keamanan jaringan. Sebaliknya, Proof of Stake adalah metode di mana validator ditentukan oleh jumlah token yang dipertaruhkan. PoSA menggabungkan keduanya dengan tujuan untuk memungkinkan peserta berfungsi sebagai node tepercaya di jaringan (status ala Proof of Authority) dengan mempertaruhkan sejumlah token tertentu.
Struktur Dua Tingkat Keamanan dan Keadilan
Keuntungan terbesar yang ditawarkan oleh PoSA adalah kekuatan pengendalian yang multilateral dalam hal keamanan. Jika validator terlibat dalam perilaku tidak sah, maka akan ada hukuman ekonomi dan sosial berupa penyitaan token yang distaking dan penurunan reputasi. Mekanisme kunci ganda ini membuat insentif untuk perilaku tidak sah menjadi sangat rendah. Selain itu, karena persyaratan staking disatukan di antara semua validator, proses verifikasi transaksi berlangsung dengan cara yang lebih demokratis dan transparan.
Cara Menghadapi Risiko Sentralisasi
Di sisi lain, tantangan potensial dari PoSA adalah kemungkinan sentralisasi akibat kolusi antara validator. Jika tidak ada cukup keberagaman dalam kolam validator, ada risiko bahwa sejumlah kecil validator utama akan menguasai tata kelola jaringan. Namun, jika tindakan kolusi semacam itu menjadi jelas, skor kepercayaan validator akan jatuh drastis dan kehilangan pengakuan dari pasar, sehingga bisa dikatakan bahwa kekuatan pengendalian sering kali berfungsi.
Evolusi Teknologi dan Adaptasi Berkelanjutan
Proof of Staked Authority adalah mekanisme Konsensus yang mencapai keseimbangan antara ketahanan dan insentif ekonomi. Dengan secara cerdik menggabungkan ketahanan Proof of Authority dan desentralisasi mekanisme staking, desain ini bertujuan untuk mencapai adopsi organisasi besar dan ekonomi desentralisasi. Namun, untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini secara maksimal, pemantauan berkelanjutan terhadap tantangan baru dan penyesuaian fleksibel sesuai dengan perubahan lingkungan jaringan adalah hal yang penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
PoSA: Mekanisme Konsensus berbasis keseimbangan yang dihasilkan oleh Proof of Authority dan Staking
Mekanisme Konsensus yang mendukung fondasi kepercayaan dalam jaringan blockchain beragam, namun Proof of Staked Authority (PoSA) adalah sistem yang patut dicatat. Ini dirancang untuk mengintegrasikan keandalan Proof of Authority (PoA) dan insentif ekonomi Proof of Stake (PoS), sehingga bukan sekadar kompromi, melainkan struktur yang memanfaatkan kekuatan masing-masing.
Ide Fusi Dua Mekanisme Konsensus
Dalam Proof of Authority tradisional, validator adalah node tepercaya yang telah dipilih sebelumnya, dan reputasinya menjadi dasar keamanan jaringan. Sebaliknya, Proof of Stake adalah metode di mana validator ditentukan oleh jumlah token yang dipertaruhkan. PoSA menggabungkan keduanya dengan tujuan untuk memungkinkan peserta berfungsi sebagai node tepercaya di jaringan (status ala Proof of Authority) dengan mempertaruhkan sejumlah token tertentu.
Struktur Dua Tingkat Keamanan dan Keadilan
Keuntungan terbesar yang ditawarkan oleh PoSA adalah kekuatan pengendalian yang multilateral dalam hal keamanan. Jika validator terlibat dalam perilaku tidak sah, maka akan ada hukuman ekonomi dan sosial berupa penyitaan token yang distaking dan penurunan reputasi. Mekanisme kunci ganda ini membuat insentif untuk perilaku tidak sah menjadi sangat rendah. Selain itu, karena persyaratan staking disatukan di antara semua validator, proses verifikasi transaksi berlangsung dengan cara yang lebih demokratis dan transparan.
Cara Menghadapi Risiko Sentralisasi
Di sisi lain, tantangan potensial dari PoSA adalah kemungkinan sentralisasi akibat kolusi antara validator. Jika tidak ada cukup keberagaman dalam kolam validator, ada risiko bahwa sejumlah kecil validator utama akan menguasai tata kelola jaringan. Namun, jika tindakan kolusi semacam itu menjadi jelas, skor kepercayaan validator akan jatuh drastis dan kehilangan pengakuan dari pasar, sehingga bisa dikatakan bahwa kekuatan pengendalian sering kali berfungsi.
Evolusi Teknologi dan Adaptasi Berkelanjutan
Proof of Staked Authority adalah mekanisme Konsensus yang mencapai keseimbangan antara ketahanan dan insentif ekonomi. Dengan secara cerdik menggabungkan ketahanan Proof of Authority dan desentralisasi mekanisme staking, desain ini bertujuan untuk mencapai adopsi organisasi besar dan ekonomi desentralisasi. Namun, untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini secara maksimal, pemantauan berkelanjutan terhadap tantangan baru dan penyesuaian fleksibel sesuai dengan perubahan lingkungan jaringan adalah hal yang penting.