Kunci Pelacakan Transaksi Blockchain: Mengenal ID Transaksi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Mengapa Anda Perlu Memahami ID Transaksi?

Setiap kali dana mengalir di blockchain, akan dihasilkan sebuah pengenal unik—ID Transaksi (TXID), juga dikenal sebagai hash transaksi. Kode heksadesimal sepanjang 64 karakter ini seperti nomor resi pengiriman, membantu Anda menempatkan posisi transfer Anda secara tepat di antara jutaan transaksi. Ketika Anda menarik kripto dari bursa terpusat, atau ingin memverifikasi apakah sebuah transaksi benar-benar telah masuk ke blockchain, ID Transaksi menjadi alat yang sangat berguna.

Bagaimana ID Transaksi Dihasilkan?

ID Transaksi secara otomatis dihasilkan oleh sistem blockchain. Ketika Anda mengirim kripto, sistem akan memasukkan data transaksi (termasuk alamat pengirim, alamat penerima, jumlah transfer, dll) ke dalam fungsi hash, menghasilkan sebuah kode identifikasi yang tidak dapat diubah.

Sebagai contoh, Bitcoin menggunakan SHA-256 (Algoritma Hash Aman 256-bit). Ini berarti meskipun hanya satu karakter dalam data transaksi yang diubah, TXID yang dihasilkan akan benar-benar berbeda. Oleh karena itu, ID Transaksi berfungsi sebagai “KTP” transaksi sekaligus untuk memverifikasi integritas transaksi tersebut.

Sejarah ID Transaksi yang Terkenal

Transparansi blockchain memungkinkan kita menelusuri transaksi paling awal. Satoshi Nakamoto mengirimkan transaksi Bitcoin pertama kepada Hal Finney pada tahun 2009 dengan TXID sebagai berikut:

F4184fc596403b9d638783cf57adfe4c75c605f6356fbc91338530e9831e9e16

Transaksi terkenal lainnya adalah transaksi pizza Bitcoin tahun 2010, dengan TXID:

Cca7507897abc89628f450e8b1e0c6fca4ec3f7b34cccf55f3f531c659ff4d79

Transaksi ini menandai momen Bitcoin pertama kali digunakan untuk transaksi komersial.

Bagaimana Cara Mencari ID Transaksi Sendiri?

Melalui Penjelajah Blockchain

Anda dapat mengunjungi blockchain.com atau blockchair.com dan menyalin tempel ID transaksi ke kolom pencarian. Sistem akan menampilkan detail lengkap transaksi, termasuk waktu transaksi, alamat pihak yang terlibat, jumlah transfer, dan lain-lain. Karena sifat blockchain yang terbuka dan transparan, siapa saja dapat mencari transaksi apa pun.

Melalui Bursa Terpusat

Saat Anda melakukan penarikan di bursa terpusat, platform akan secara otomatis menghasilkan dan menampilkan ID Transaksi. Anda dapat menemukannya di riwayat transaksi atau catatan penarikan akun Anda. Klik ID transaksi tersebut, dan Anda akan langsung diarahkan ke penjelajah blockchain untuk melihat status transaksi secara real-time.

Aplikasi Praktis ID Transaksi

Memahami cara mencari ID Transaksi sangat penting, terutama dalam situasi berikut:

  • Konfirmasi Penarikan: Memastikan kripto Anda telah berhasil masuk ke blockchain
  • Troubleshooting: Jika dana dikirim ke alamat yang salah, ID Transaksi dapat membantu melacak asal-usul dana dan memudahkan kontak layanan pelanggan platform terkait
  • Verifikasi Transaksi: Mencatat dan memverifikasi keabsahan serta integritas setiap transaksi

Meskipun ID Transaksi sendiri tidak secara langsung mengungkap identitas Anda, kombinasi dengan alat analisis on-chain lainnya tetap memungkinkan untuk menghubungkan alamat dengan identitas nyata. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan transaksi dan selalu pastikan mengirim ke alamat yang benar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)