Mengapa 'My Little Margie' Layak Dilihat Kembali (Dan Bagaimana Itu Mengarah ke 'Oh! Susanna')

Jika Anda tidak terpaku di televisi Anda pada awal 1950-an, kemungkinan besar Anda belum pernah mendengar tentang My Little Margie — dan itulah tepatnya mengapa sitcom ini layak mendapatkan perhatian Anda sekarang. Acara ini lebih dari sekadar pengisi musim panas saat debut pada 16 Juni 1952; ia menjadi salah satu eksperimen menggemaskan dalam komedi domestik di televisi awal, namun entah bagaimana memudar dari ingatan budaya sementara rekan-rekannya tetap hidup.

Acara yang Hampir Tidak Ada yang Ingat

Dibintangi oleh Gale Storm sebagai Margie Albright yang ceria dan tak kenal takut yang berusia 21 tahun serta veteran film bisu Charles Farrell sebagai ayahnya yang janda, Vern, My Little Margie berputar di sekitar pasangan ayah-anak yang menjalani kehidupan dari rumah mereka di Carlton Arms Hotel di New York City. Acara ini tayang di tiga jaringan — mulai dari CBS sebagai pengganti musim panas, melompat ke NBC, dan akhirnya kembali ke CBS — meliputi 126 episode selama empat musim sebelum berakhir pada 1955.

Diproduksi oleh Hal Roach, legenda komedi di balik Laurel and Hardy dan Our Gang, serial ini membawa gaya khasnya: humor visual tajam, timing yang sempurna, dan situasi domestik yang kacau yang membuat penonton tertawa tanpa merasa sinis. Namun meskipun mendapatkan rating yang solid dan basis penggemar yang setia, My Little Margie tidak pernah mencapai status ikon budaya seperti I Love Lucy, yang awalnya digantikan pada musim panas 1952.

Pemain Pendukung yang Menjadi Penopang Kekacauan

Kumpulan pemeran pendukung membuat acara ini berhasil. Willie Best membawa pesona datar sebagai Willie Best, operator lift, sementara komedian veteran ZaSu Pitts — yang pernah tampil bersama Thelma Todd dalam film pendek klasik Hal Roach — menambah daya ledak komedi ekstra. Sebuah serial radio pendamping bahkan diluncurkan di CBS pada Desember 1952, berjalan bersamaan dengan siaran TV, memperluas jangkauan acara ini lebih dari yang bisa dicapai kebanyakan sitcom saat itu.

Cetak Biru untuk Sitcom Domestik

Ketika Anda membandingkan My Little Margie dengan hit lain dari tahun 1950-an seperti I Married Joan (Joan Davis) dan Life with Elizabeth (Betty White), Anda menyadari bahwa semuanya menelusuri DNA mereka kembali ke I Love Lucy. Tapi keluarga Ricardos dan Mertzes menebarkan bayangan begitu panjang sehingga segala sesuatu yang lain terkubur dalam arsip. Yang membedakan My Little Margie adalah bagaimana visi sutradara Hal Roach membawa sesuatu yang segar ke dalam formula komedi domestik — kurang slapstick, lebih humor yang berfokus pada karakter yang berakar pada dinamika ayah-anak daripada kekonyolan pernikahan.

Dari Margie ke Susanna: Bagaimana Gale Storm Menemukan Niche-nya

Di sinilah cerita menjadi menarik. Kesuksesan Storm di My Little Margie tidak berakhir saat acara ini selesai. Pada 1956, dia reuni dengan ZaSu Pitts untuk The Gale Storm Show, juga dikenal sebagai Oh! Susanna, di mana Storm berperan sebagai direktur kapal pesiar Susanna Pomeroy. Acara ini berjalan selama empat musim, membawa penonton ke seluruh dunia dengan skenario komedi segar di lokasi eksotis. Judul itu — Oh! Susanna — menjadi singkatan untuk babak baru dalam karier Storm, membuktikan bahwa dia bukan hanya satu-hit wonder.

Oh! Susanna mengikuti formula yang sama yang dipengaruhi oleh Roach dengan lelucon visual dan situasi absurd, tetapi dengan nilai produksi yang lebih tinggi dan latar internasional. Sebuah episode seperti “Bamboozled in Bombay” menunjukkan kemampuan Storm untuk membawa komedi ke berbagai latar belakang dan budaya, sesuatu yang pernah diisyaratkan oleh My Little Margie tetapi tidak pernah dieksplorasi sepenuhnya.

Mengapa Acara Ini Penting Sekarang

Baik My Little Margie maupun Oh! Susanna berada di posisi tengah yang aneh: terlalu tua untuk penonton saat ini, terlalu kurang dihargai untuk budaya revival, tetapi terlalu dirancang dengan baik untuk dilupakan sepenuhnya. Mereka mewakili momen penting ketika televisi masih mencari tahu bagaimana membuat orang tertawa, sebelum laugh track menjadi keharusan dan sitcom menetap dalam formula yang kaku.

Gale Storm membuktikan dirinya sebagai salah satu pilar komedi yang paling dapat diandalkan di televisi, dan Hal Roach menunjukkan bahwa kejeniusannya tidak terbatas pada film pendek dan tim komedi klasik. Acara-acara ini adalah pengingat bahwa masa keemasan televisi menghasilkan lebih dari sekadar hit utama yang kita ingat. Kadang-kadang penemuan terbaik adalah yang dilupakan semua orang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)