Lebih dari setahun sejak debutnya di tangga lagu, hit kolaborasi Lady Gaga dan Bruno Mars “Die With a Smile” terus mempertahankan dominasinya yang luar biasa di industri musik. Lagu yang memenangkan Grammy ini baru saja mencapai prestasi yang hanya dimiliki oleh kurang dari lima lagu dalam sejarah: menghabiskan 50 minggu di dalam 10 besar peringkat Hot 100.
Prestasi Bersejarah di Top 10
Ballad ini naik ke posisi No. 10 di chart Hot 100 minggu ini, rebound dari posisi No. 11 minggu sebelumnya. Prestasi ini menandai titik balik—“Die With a Smile” kini bergabung dengan kelompok lagu yang sangat terpilih yang telah mempertahankan keberadaannya di puncak chart selama periode yang begitu panjang. Bersama lagu-lagu seperti “Lose Control” oleh Teddy Swims, “A Bar Song (Tipsy)” oleh Shaboozey, dan “Blinding Lights” oleh The Weeknd, duet ini mewakili jenis daya tarik lintas generasi dan daya tahan yang mendefinisikan lagu-lagu chart-topper modern.
Angka di Balik Ketahanan
Sejak debut di Hot 100 pada akhir Agustus 2024, “Die With a Smile” telah mengumpulkan total 54 minggu di chart. Lagu ini mencapai puncaknya di posisi No. 1 pada pertengahan Januari, di mana bertahan selama lima minggu berturut-turut. Yang paling mengesankan, lagu ini hanya keluar dari 10 besar sebanyak empat kali selama seluruh masa peredarannya—sebuah konsistensi yang jarang terlihat untuk ballad yang telah beredar selama lebih dari setahun.
Daya tarik abadi dari lagu-lagu Bruno Mars terus mendorong minat terhadap unduhan dan streaming di berbagai platform, dengan pendengar yang secara konsisten kembali ke kolaborasi ini.
Peran Radio dalam Kesuksesan Berkelanjutan
Ketahanan lagu ini banyak berkat dukungan radio, di mana “Die With a Smile” saat ini menduduki posisi No. 4 di chart Radio Songs Billboard. Sementara itu, lagu ini telah menetap di posisi No. 19 di chart Digital Song Sales dan No. 31 di daftar Streaming Songs—menunjukkan bahwa kekuatannya melampaui satu metode konsumsi saja.
Bersaing untuk Wilayah Chart
“Lose Control” oleh Teddy Swims, lagu lain yang juga bertahan lama di chart, saat ini berada di posisi No. 8 setelah tergelincir dari posisi No. 7. Lagu ini kini telah menghabiskan waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, 106 minggu di Hot 100—masa chart terpanjang dalam sejarah chart, menegaskan bagaimana lagu-lagu hits kontemporer mencapai umur panjang secara komersial.
Dengan radio yang terus mendorong momentum ini, “Die With a Smile” tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan posisi teratas Hot 100 dalam waktu dekat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Lady Gaga dan Bruno Mars' Ballad Mencapai Tonggak Langka di Chart
Lebih dari setahun sejak debutnya di tangga lagu, hit kolaborasi Lady Gaga dan Bruno Mars “Die With a Smile” terus mempertahankan dominasinya yang luar biasa di industri musik. Lagu yang memenangkan Grammy ini baru saja mencapai prestasi yang hanya dimiliki oleh kurang dari lima lagu dalam sejarah: menghabiskan 50 minggu di dalam 10 besar peringkat Hot 100.
Prestasi Bersejarah di Top 10
Ballad ini naik ke posisi No. 10 di chart Hot 100 minggu ini, rebound dari posisi No. 11 minggu sebelumnya. Prestasi ini menandai titik balik—“Die With a Smile” kini bergabung dengan kelompok lagu yang sangat terpilih yang telah mempertahankan keberadaannya di puncak chart selama periode yang begitu panjang. Bersama lagu-lagu seperti “Lose Control” oleh Teddy Swims, “A Bar Song (Tipsy)” oleh Shaboozey, dan “Blinding Lights” oleh The Weeknd, duet ini mewakili jenis daya tarik lintas generasi dan daya tahan yang mendefinisikan lagu-lagu chart-topper modern.
Angka di Balik Ketahanan
Sejak debut di Hot 100 pada akhir Agustus 2024, “Die With a Smile” telah mengumpulkan total 54 minggu di chart. Lagu ini mencapai puncaknya di posisi No. 1 pada pertengahan Januari, di mana bertahan selama lima minggu berturut-turut. Yang paling mengesankan, lagu ini hanya keluar dari 10 besar sebanyak empat kali selama seluruh masa peredarannya—sebuah konsistensi yang jarang terlihat untuk ballad yang telah beredar selama lebih dari setahun.
Daya tarik abadi dari lagu-lagu Bruno Mars terus mendorong minat terhadap unduhan dan streaming di berbagai platform, dengan pendengar yang secara konsisten kembali ke kolaborasi ini.
Peran Radio dalam Kesuksesan Berkelanjutan
Ketahanan lagu ini banyak berkat dukungan radio, di mana “Die With a Smile” saat ini menduduki posisi No. 4 di chart Radio Songs Billboard. Sementara itu, lagu ini telah menetap di posisi No. 19 di chart Digital Song Sales dan No. 31 di daftar Streaming Songs—menunjukkan bahwa kekuatannya melampaui satu metode konsumsi saja.
Bersaing untuk Wilayah Chart
“Lose Control” oleh Teddy Swims, lagu lain yang juga bertahan lama di chart, saat ini berada di posisi No. 8 setelah tergelincir dari posisi No. 7. Lagu ini kini telah menghabiskan waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya, 106 minggu di Hot 100—masa chart terpanjang dalam sejarah chart, menegaskan bagaimana lagu-lagu hits kontemporer mencapai umur panjang secara komersial.
Dengan radio yang terus mendorong momentum ini, “Die With a Smile” tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan posisi teratas Hot 100 dalam waktu dekat.