Trump telah mengumumkan: pada tahun 2026 setiap warga AS mungkin akan menerima uang tunai sebesar dolar. Kedengarannya memang menggoda, tetapi para ekonom sudah mulai membunyikan alarm—inflasi akan datang.

Dari mana uang ini berasal? Pendapatan dari tarif impor. Pendukungnya sangat antusias, merasa ini bisa merangsang konsumsi; sementara oposisi menggelengkan kepala, mengatakan ini adalah bom inflasi. Apakah uang ini akan diberikan atau tidak, pasar sudah tidak bisa diam lagi.

Jutaan orang secara bersamaan menerima uang, apa yang akan terjadi? Sebagian masuk ke pasar saham, sebagian lainnya pasti mengalir ke pasar kripto. Terlihat seperti perayaan, tetapi sebenarnya krisis tersembunyi di bawahnya. Harga melambung → Federal Reserve terpaksa menaikkan suku bunga → pasar pun jatuh secara drastis. Seberapa besar fluktuasi yang akan terjadi? Bayangkan saja.

Hidup dalam kondisi pasar seperti ini tidaklah mudah. Orang yang terburu-buru membeli dan menjual paling cepat mati, yang benar-benar bertahan adalah mereka yang memegang alat perlindungan risiko. Yang Anda butuhkan adalah aset yang bisa menjaga kestabilannya—seperti peran stablecoin.

Mengapa stablecoin sangat penting dalam kekacauan ini?

Pertama, melawan penyusutan daya beli. Ketika pemerintah mencetak uang, uang tersebut akan mengalami depresiasi. Stablecoin yang mengaitkan dolar AS, didukung oleh aset keras yang berlebihan, memastikan nilai dana Anda tidak menguap secara tidak masuk akal.

Kedua, bisa menyelamatkan nyawa saat pasar bergejolak. Saat pasar melonjak tajam, stablecoin adalah jalur cepat untuk mundur; saat jatuh, ia menjadi peluru untuk membeli saat harga rendah. Memiliki kendali penuh.

Ketiga, transparansi adalah dasar kepercayaan. Berapa banyak aset yang dijaminkan, dapat dicek secara real-time di blockchain, tidak perlu percaya kata-kata, data ada di depan mata. Inilah yang benar-benar memberikan rasa aman.