Smart contract memiliki sebuah tantangan klasik—mereka hanya dapat menjalankan logika kode yang Anda tulis, tetapi begitu menyangkut data nyata di luar rantai, mereka menjadi buta. Inilah inti masalah yang ingin diselesaikan oleh APRO.
Alih-alih menganggap data oracle sebagai fitur tambahan yang dipaksakan, lebih baik merancangnya sebagai infrastruktur dasar yang sesungguhnya. Pemikiran APRO adalah seperti itu—mengubah sinyal off-chain yang beragam dan acak menjadi fakta data yang bersih dan dapat diverifikasi, sehingga smart contract dapat menggunakannya dengan tenang.
Bagaimana caranya? Kuncinya terletak pada kombinasi fleksibel dari dua skema pengiriman. Apakah robot transaksi membutuhkan data pasar secara terus-menerus secara real-time? Sistem lindung nilai perlu selalu memantau pergerakan pasar? Mode Data Push dari APRO dirancang khusus untuk skenario seperti ini—terus-menerus mendorong data terbaru, memastikan sistem perdagangan selalu memiliki informasi pasar yang segar. Di sisi lain, ada juga mode tarik sesuai permintaan, memberi ruang bagi aplikasi yang tidak memerlukan pembaruan frekuensi tinggi tetapi membutuhkan data yang benar-benar dapat diandalkan.
Singkatnya, APRO mendefinisikan ulang cara kerja oracle—dari alat pasif menjadi infrastruktur data aktif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-e87b21ee
· 8jam yang lalu
Masalah oracle ini memang sudah berlangsung cukup lama, dan pendekatan push dan pull yang digabungkan oleh APRO ini memang cukup menarik
Lihat AsliBalas0
OPsychology
· 8jam yang lalu
Oracle ini selalu menjadi kelemahan utama, dan ide APRO memang menangkap titik masalahnya
---
push atau pull, akhirnya ada yang paham
---
Lubang data off-chain, sudah lama seharusnya ada yang serius mengisi
---
Rasa-rasanya oracle akhirnya bukan lagi solusi kompromi yang menyulitkan
---
Pengiriman data pasar dan pengambilan sesuai permintaan, kombinasi ini cukup bagus
---
Jika infrastruktur dibangun dengan benar, aplikasi di belakangnya bisa berjalan dengan lancar
Smart contract memiliki sebuah tantangan klasik—mereka hanya dapat menjalankan logika kode yang Anda tulis, tetapi begitu menyangkut data nyata di luar rantai, mereka menjadi buta. Inilah inti masalah yang ingin diselesaikan oleh APRO.
Alih-alih menganggap data oracle sebagai fitur tambahan yang dipaksakan, lebih baik merancangnya sebagai infrastruktur dasar yang sesungguhnya. Pemikiran APRO adalah seperti itu—mengubah sinyal off-chain yang beragam dan acak menjadi fakta data yang bersih dan dapat diverifikasi, sehingga smart contract dapat menggunakannya dengan tenang.
Bagaimana caranya? Kuncinya terletak pada kombinasi fleksibel dari dua skema pengiriman. Apakah robot transaksi membutuhkan data pasar secara terus-menerus secara real-time? Sistem lindung nilai perlu selalu memantau pergerakan pasar? Mode Data Push dari APRO dirancang khusus untuk skenario seperti ini—terus-menerus mendorong data terbaru, memastikan sistem perdagangan selalu memiliki informasi pasar yang segar. Di sisi lain, ada juga mode tarik sesuai permintaan, memberi ruang bagi aplikasi yang tidak memerlukan pembaruan frekuensi tinggi tetapi membutuhkan data yang benar-benar dapat diandalkan.
Singkatnya, APRO mendefinisikan ulang cara kerja oracle—dari alat pasif menjadi infrastruktur data aktif.