Sekarang agen AI tidak lagi hanya sekadar asisten virtual, mereka benar-benar menjalankan tugas—membeli sumber daya komputasi, bernegosiasi transaksi, membayar vendor. Tapi masalahnya adalah, sistem pembayaran yang ada dirancang untuk manusia, sehingga tidak mampu menangani mikro transaksi frekuensi tinggi antar mesin. Beberapa pengembang mulai membangun solusi khusus, merancang sebuah chain Layer-1 yang kompatibel dengan EVM, sepenuhnya didesain ulang untuk memenuhi kebutuhan perangkat lunak otonom. Ciri khas sistem semacam ini sangat jelas: pertama, mekanisme otentikasi harus didesain ulang, karena peserta utama adalah perangkat lunak bukan manusia. Kedua, struktur biaya dan mekanisme penyelesaian juga harus disesuaikan untuk interaksi agent-to-agent yang berfrekuensi tinggi dan bernilai kecil. Terakhir, seluruh model akun sedang dioptimalkan, memastikan setiap transaksi bersifat instan, transparan, dan dapat dilacak. Singkatnya, ini adalah fondasi infrastruktur ekonomi AI yang sedang dibangun.