Teknologi AI tidak boleh menjadi alat monopoli oleh negara tunggal atau beberapa raksasa teknologi. Saat ini memang Amerika Serikat memegang kendali dalam bidang kekuatan komputasi, chip, dan model besar, tetapi ini tidak berarti dunia harus bergantung secara pasif. Jalan yang benar-benar bisa menempuh jarak jauh harus didukung oleh ekosistem yang multi-sentris—model sumber terbuka yang bebas mengalir, distribusi kekuatan komputasi yang tersebar, aturan internasional yang jelas dan transparan. Hanya dengan cara ini, AI dapat benar-benar melayani seluruh umat manusia, bukan lagi dikendalikan oleh kepentingan geopolitik dalam jangka panjang. Bentuk tertinggi dari kemajuan teknologi adalah membuat setiap peserta memiliki hak suara.