Belakangan ini, sinyal baru muncul dalam arah kebijakan ekonomi AS. Pernyataan resmi menegaskan bahwa pasar tenaga kerja tetap stabil, pemulihan industri manufaktur berjalan baik, dan minat investasi perusahaan meningkat. Dalam hal inflasi dan suku bunga, fokus kebijakan secara jelas mengarah pada stabilitas harga, menganggap ini sebagai dasar ketahanan ekonomi.

Yang menarik, terkait volatilitas pasar baru-baru ini, pihak berwenang menyebutnya sebagai akibat dari perubahan lingkungan makro global, bukan penyesuaian kebijakan domestik. Ini mencerminkan konsistensi pemikiran kebijakan saat ini—melanjutkan penerapan kerangka kerja yang mendorong aktivitas perusahaan dan mengendalikan pengeluaran fiskal.

Perlu dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi dan keamanan strategis nasional ditempatkan pada tingkat yang sama pentingnya. Ini berarti, meskipun menghadapi ketidakpastian, pertumbuhan yang stabil, perlindungan pekerjaan, dan vitalitas perusahaan tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan. Kombinasi kebijakan ini memiliki pengaruh tertentu terhadap sentimen pasar aset digital, terutama bagi mata uang yang sangat terkait dengan siklus ekonomi. Para pelaku pasar harus memantau secara ketat detail kebijakan selanjutnya dan menilai maknanya secara nyata terhadap alokasi aset risiko.