Para pengguna koin, khususnya harus berhati-hati—menyalin dan menempel alamat langsung dari catatan transaksi sangat berbahaya. Baru-baru ini kembali terjadi kasus penipuan besar, seorang whale menarik 50 juta USDT dari bursa, awalnya ingin melakukan pengujian kecil terlebih dahulu sebelum transfer, jadi dia mengirim 50 USDT untuk memastikan alamatnya.

Tak disangka, penipu sudah menyiapkan jebakan. Mereka membuat sebuah alamat yang tiga digit pertama dan terakhirnya sama persis dengan alamat target, lalu secara tidak langsung mentransfer 0.005 token ke whale tersebut. Intinya di sini—ketika whale menyalin alamat transaksi dari catatan transaksi, tanpa sadar dia mendapatkan alamat penipuan. Akibatnya, 50 juta USDT hilang begitu saja.

Jadi ingatlah: sebelum transfer, pastikan untuk memeriksa alamat berkali-kali, jangan malas untuk verifikasi manual. Terutama untuk operasi besar, jangan mengandalkan kemudahan. Cara paling aman adalah memeriksa langsung di blockchain explorer, atau menggunakan buku alamat di hardware wallet, jangan pernah bergantung pada salinan otomatis dari catatan transaksi.