Dari gadis desa hingga pemimpin Binance, bagaimana He Yi menjadi legenda di dunia kripto?

一個低調的商業奇蹟

Dalam pasar Kripto global, ada satu nama yang sering disebut namun jarang mendapatkan perhatian—He Yi.

Jika CZ adalah “wajah” dari Binance, maka He Yi adalah pengendali nyata dari kerajaan bernilai miliaran dolar ini. Kisahnya bukanlah kisah kaya mendadak dalam semalam, melainkan sebuah buku teks bisnis tentang pilihan, pengambilan keputusan, dan ketekunan.

Angka yang paling mencengangkan adalah: dia menginvestasikan 900.000 RMB untuk membeli BNB pada 2017, yang kemudian meningkat nilainya lebih dari 1200 kali lipat, akhirnya mencapai skala 1,5 miliar dolar AS. Tapi yang lebih penting, bukan kekayaan itu sendiri, melainkan bagaimana dia membuat keputusan yang tepat di setiap momen penting Binance.

Latar belakang tidak menentukan akhir, pilihanlah yang menentukan jalur hidup

Pengalaman awal He Yi cukup layak dijadikan film inspiratif: lahir tahun 1986 di pegunungan Sichuan, kehilangan ayah saat usia 9 tahun, berhenti sekolah di usia 16 tahun dan bekerja di kota.

Namun dia tidak memilih untuk menyerah. Sebaliknya, gadis cerdas ini menghabiskan 10 tahun untuk bertransformasi dari penjual di tingkat dasar menjadi media profesional—ketika mempromosikan minuman di supermarket, dia menemukan pola psikologi konsumen; pada usia 18 tahun, dia menjadi manajer toko, menguasai manajemen staf dan biaya; kemudian belajar psikologi, dan mengumpulkan sumber daya media serta jaringan saat menjadi pembawa acara.

Pengalaman yang tampaknya tidak terkait ini semua berperan saat dia masuk ke dunia Kripto. Dia memahami psikologi pengguna, menguasai pemasaran dan komunikasi, serta memiliki kemampuan mengelola krisis—gabungan ketiga kemampuan ini menentukan nilai inti dia di Binance.

Menguasai momen kunci, mampu menggerakkan sejarah

Pada musim semi 2014, sebuah panggilan telepon mengubah jalur hidup He Yi. Teman dari OKCoin mengundangnya untuk mempromosikan kegiatan amplop merah Bitcoin. He Yi tidak menolak bidang yang asing ini, malah mendalaminya dan menemukan arti penting desentralisasi dan peredaran global yang mampu mengguncang sistem keuangan.

Dia bergabung dengan OKCoin, membentuk “Segitiga Emas” dunia Kripto bersama Xu Mingxing dan CZ yang kemudian bergabung. Kombinasi ketiganya sangat kuat: strategi, teknologi, dan pasar masing-masing menjalankan peran. Dalam waktu singkat, OKCoin menjadi bursa dengan volume perdagangan terbesar di dalam negeri.

Namun, perbedaan pendapat akhirnya muncul. Pada 2015, konflik antara teknologi dan strategi menyebabkan perpecahan tim inti, dan He Yi memilih untuk pergi.

Lebih penting lagi, dia tetap mematuhi perjanjian kompetisi, menunjukkan integritas profesional yang membuat industri menghormatinya. Di dunia yang serba mengejar keuntungan cepat ini, kepercayaan seseorang sangat berharga—seperti halnya nilai dirinya.

2017: Wanita yang Mengambil Peluang Zaman

Ketika CZ mendirikan Binance pada Juni 2017, He Yi menghadapi bukanlah sebuah proyek yang sudah terbukti, melainkan taruhan penuh risiko.

Kesulitan awal Binance sangat nyata: harga peluncuran BNB adalah 1 dolar AS, dalam dua bulan turun menjadi 0,5 dolar AS. Saat semua orang menyarankan dia kembali ke pekerjaan bergaji tinggi, He Yi membuat satu keputusan—menggunakan seluruh 900.000 RMB yang dimilikinya untuk membeli BNB.

Ini bukan optimisme buta, melainkan berdasarkan pemahaman mendalam tentang pasar: jika dia sendiri tidak percaya pada proyek ini, bagaimana bisa meyakinkan pengguna?

Pada September tahun yang sama, regulasi mengalami perubahan besar. Tapi yang dia lihat bukanlah krisis, melainkan peluang. Bursa domestik menutup satu per satu, pengguna membutuhkan platform perdagangan baru, dan struktur internasional Binance secara kebetulan menjadi saluran untuk menampung pengguna tersebut.

Strateginya yang terdiri dari tiga langkah akhirnya membuktikan pandangan strategisnya: pengembalian dengan hati nurani (mengembalikan sesuai harga pasar, bukan harga peluncuran), edukasi pengguna, dan promosi global. Dalam tiga bulan, Binance berubah dari hampir bangkrut menjadi bursa dengan volume perdagangan terbesar di dunia. Harga BNB juga melonjak dari 0,5 dolar AS ke 20 dolar AS.

Manajemen Krisis: dari serangan hacker hingga badai regulasi

Serangan hacker tahun 2018, denda 4,3 miliar dolar AS pada CZ tahun 2023—setiap krisis yang dihadapi Binance menguji kemampuan pengambilan keputusan He Yi.

Model penanganannya konsisten: komunikasi transparan, tindakan cepat, dan berbicara melalui hasil.

Saat serangan hacker, dia menggunakan dana cadangan untuk mengganti seluruh kerugian pengguna yang terdampak; setelah CZ mengaku bersalah, dia menstabilkan karyawan dan pengguna, sambil menunjuk profesional berpengalaman di bidang regulasi sebagai CEO, dan tetap mengendalikan inti operasional.

Hasilnya apa? BNB tidak hanya tidak runtuh, malah mencapai rekor tertinggi di tengah badai. Jumlah pengguna meningkat dari 250 juta menjadi 280 juta, dan pangsa volume perdagangan tetap sekitar 39%.

Kemampuan melewati siklus ini berasal dari ketekunannya terhadap “menciptakan nilai jangka panjang”. Dia pernah berkata: “Uang hanyalah angka, yang penting adalah menggunakan sumber daya untuk menciptakan nilai yang lebih besar.”

Dari belakang layar ke panggung utama: Ratu resmi naik tahta

Pada Desember 2025, He Yi diangkat sebagai Co-CEO, secara resmi tampil ke depan. Tapi yang diketahui semua orang yang mengenal Binance, ini bukanlah perolehan kekuasaan, melainkan pengakuan kekuasaan.

Dalam sebuah wawancara, He Yi mengemukakan sebuah target besar: menjadikan pengguna Binance mencapai 10 miliar. Ini bukan angan kosong. Logikanya adalah: Kripto sedang bertransformasi dari instrumen investasi kecil menjadi alat keuangan utama, seperti yang pernah dialami internet.

Dia bahkan merencanakan ekosistem masa depan Binance: infrastruktur Web3, bank digital, platform NFT, pelatihan edukasi. Tujuan utamanya adalah membuat kripto sepraktis dan semudah uang tradisional.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini

Kesuksesan He Yi tidak memiliki rahasia, hanya logika:

Pertama, orang yang tepat membuat keputusan yang tepat di waktu yang tepat. Saat dia masuk ke dunia Kripto pada 2014, industri masih didominasi para geek; saat memilih mengikuti CZ mendirikan Binance pada 2017, itu adalah malam sebelum ledakan bursa; saat krisis CZ di 2023, dia menunjukkan kepemimpinan yang mandiri.

Kedua, visi menentukan ketinggian. Dia tidak terjebak dalam pertumbuhan kekayaan pribadi, melainkan memikirkan bagaimana melayani 1 miliar pengguna dan membangun infrastruktur Web3. Pola pikir ini menarik talenta sevisi dan juga menarik modal institusional yang sesungguhnya.

Ketiga, kepercayaan adalah aset langka. Dalam industri penuh penipuan ini, tindakan He Yi seperti tetap mematuhi perjanjian kompetisi, mengganti kerugian hacker secara penuh, dan komunikasi transparan saat regulasi, membangun benteng kepercayaan. Kepercayaan ini akhirnya bertransformasi menjadi loyalitas pengguna dan premium merek.

Dari gadis desa yang menggunakan lampu minyak tanah hingga mengendalikan platform bernilai miliaran dolar, He Yi membuktikan bahwa: latar belakang tidak menentukan akhir, keputusanlah yang menentukan jalur.

Di era penuh variabel ini, dia memberi kita jawaban pasti—selama siap, berani memilih, dan mampu bertahan, siapa pun bisa menulis ulang kisahnya sendiri.